Heboh Daftar Makeup Mengandung Karsinogen, Ini Kata BPOM
Media sosialtengah ramai dengan daftar kosmetikimpor yang mengandung senyawa karsinogen atau pemicu kanker. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Daftar kosmetik ini ramai dalam sebuah unggahan di platformTikTok. Video itu menunjukkan sejumlah besar kosmetik dalam daftar tersebut berasal dari China.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eka menekankan bahwa produk apa pun yang tidak terdaftar dan belum memiliki notifikasi izin BPOM RI tak boleh digunakan.
"Karena persyaratan produk kosmetik boleh diedarkan di Indonesia harus sudah terdaftar di BPOM," ujar Eka.
Lihat Juga :![]() |
Berdasarkan pemantauan di Cek Produk BPOM RI, tak ada satu pun produk dalam daftar yang viral tersebut terdaftar sebagai kosmetik dan skincare.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek izin edar produk kemasan. Pastikan produk dalam kondisi baik dan tidak rusak.
Selain itu, pastikan juga label produk tersedia dalam bahasa Indonesia dan memuat informasi tentang komposisi, cara penggunaan, dan informasi lain.
Jangan lupa pastikan produk yang digunakan telah mendapatkan izin edar BPOM. Pastikan juga masa kedaluwarsa produk.
下一篇:Singapura Dinobatkan Jadi Kota Teraman di Dunia buat Turis
相关文章:
- MKD: Perputaran Uang Terkait Judi Online di DPR RI Tembus Rp1,9 Miliar
- Simak Baik
- Musim Hujan Gampang Sakit, Ini 5 Sayuran untuk Tingkatkan Imun
- FOTO: Semarak Perayaan Natal dari Berbagai Penjuru Dunia
- 10 Makanan yang Meredakan Kecemasan dengan Cepat, Rasanya Enak!
- FOTO: Permainan Red Light Green Light ala Squid Game di GBK
- Rupiah Sulit Tembus ke Level Rp15,000, BI Ungkap Biang Keroknya!
- Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan
- Ini Identitas Tiga Korban Jatuhnya Pesawat TecnamP2006T di Lapangan Sunburst BSD
- Kecam Kasus Predator Seksual di Jepara, Komnas Perempuan Tuntut Hukuman Kumulatif
相关推荐:
- Nasdem Berpeluang Gabung di Koalisi Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: 'Ya Fifty
- Awas, Ini 7 Tanda Orang yang Lebih Berisiko Digigit Nyamuk
- Isu Reshuffle Menguat, Menteri dari Golkar Diganti?
- Cara ke Kebun Binatang Ragunan Naik KRL, TransJakarta, dan LRT
- GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba
- Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal
- Penyerapan Disabilitas di Dunia Kerja Belum Maksimal, Ini Solusi Wamen PPPA
- KrediOne Resmi Gantikan 360Kredi, Andalkan AI untuk Perkuat Perlindungan Konsumen
- Tegas! Pemerintah Sebut Tak Ada Larangan Warung Madura Beroperasi 24 Jam
- 10 Lokasi Seru di Jakarta yang Gelar Acara Malam Tahun Baru
- FOTO: Budidaya Hidroponik di Atas Pasar Mayestik
- Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
- Siang ini Tim Pemantau Kasus Novel Temui Pimpinan KPK
- Hadiri Buka Bersama TNI
- VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
- 7 Kebiasaan Makan Sehat di Usia 50
- FOTO: Awas, Ada 'Zombie' di Stasiun LRT Jakarta!
- Gibran Sebut Jokowi Hanya Berikan Masukan, Penentu Susunan Kabinet Ada di Prabowo
- Masuk Bursa Cawagub Jateng Usai Elektabilitas Melesat di Survei, Witjaksono: Alhamdulillah
- Hutang Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Tembus Ratusan Juta Rupiah